Computer Vision Syndrome (CVS): Gangguan Mata Akibat Layar Digital
Oleh Hani | 08 Sep 2025

Apa Itu Computer Vision Syndrome?
Computer Vision Syndrome (CVS) atau Sindrom Penglihatan Komputer adalah kondisi yang terjadi akibat penggunaan perangkat digital seperti komputer, laptop, tablet, atau smartphone dalam jangka waktu yang lama. Gejala CVS bisa memengaruhi kenyamanan dan kesehatan mata serta postur tubuh pengguna.
Dengan meningkatnya penggunaan teknologi di era digital ini, CVS menjadi masalah kesehatan yang umum, terutama bagi pekerja kantoran, pelajar, dan siapa pun yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.
Penyebab Utama CVS
CVS disebabkan oleh kombinasi dari beberapa faktor, antara lain:
-
Paparan layar yang terlalu lama tanpa jeda istirahat.
-
Cahaya biru (blue light) dari layar digital yang bisa mengganggu kenyamanan mata.
-
Jarak pandang yang tidak ideal, baik terlalu dekat atau terlalu jauh.
-
Pencahayaan ruangan yang buruk, misalnya silau atau ruangan terlalu gelap.
-
Postur tubuh yang tidak ergonomis saat menggunakan perangkat.
-
Frekuensi kedipan mata yang menurun saat menatap layar, menyebabkan mata kering.
Gejala-Gejala Computer Vision Syndrome
Gejala CVS dapat bervariasi tergantung pada durasi dan intensitas penggunaan layar. Gejala yang paling umum meliputi:
-
Mata lelah atau pegal
-
Penglihatan kabur atau ganda
-
Mata kering dan iritasi
-
Sakit kepala
-
Leher dan bahu tegang atau nyeri
-
Sulit fokus setelah menggunakan layar dalam waktu lama
Cara Mencegah dan Mengurangi Risiko CVS
Untuk mengurangi risiko CVS, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut:
1. Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu merilekskan otot mata.
2. Sesuaikan Pencahayaan
Pastikan pencahayaan ruangan cukup dan tidak menyebabkan silau pada layar. Gunakan filter anti-silau atau lapisan pelindung layar jika diperlukan.
3. Gunakan Kacamata Anti Radiasi
Kacamata dengan lensa pelindung cahaya biru dapat membantu mengurangi ketegangan mata akibat paparan layar digital.
4. Posisi dan Jarak yang Tepat
Atur posisi monitor agar sejajar dengan mata dan berjarak sekitar 50–70 cm dari wajah. Duduk dengan posisi tegak dan nyaman.
5. Kedipkan Mata Lebih Sering
Saat fokus menatap layar, kita cenderung lebih jarang berkedip. Usahakan untuk sering berkedip agar mata tetap lembap.
6. Gunakan Air Mata Buatan
Jika mata terasa kering, penggunaan tetes mata atau air mata buatan dapat membantu melembapkan mata.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala CVS tidak membaik meski sudah menerapkan langkah-langkah pencegahan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengetahui apakah ada gangguan penglihatan lain yang mendasari.
Kesimpulan
Computer Vision Syndrome adalah masalah kesehatan yang nyata di era digital. Meskipun tidak menyebabkan kerusakan permanen pada mata, gejala CVS bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas. Dengan kesadaran dan kebiasaan yang baik dalam penggunaan perangkat digital, CVS bisa dicegah dan dikendalikan secara efektif.