Mata Saya Minus, Apakah Mata Anak Saya Akan Minus Juga?

Oleh Hani | 20 Aug 2025

Mata Saya Minus, Apakah Mata Anak Saya Akan Minus Juga?

Mata Saya Minus, Apakah Mata Anak Saya Akan Minus Juga?

Banyak orang tua yang memiliki gangguan mata, terutama rabun jauh (miopia atau mata minus), mulai khawatir saat anaknya tumbuh—“Kalau saya minus, apakah anak saya juga akan ikut minus?” Pertanyaan ini wajar dan memang penting untuk dipahami sejak dini, terutama di zaman sekarang di mana anak-anak semakin sering menggunakan gadget.

Apakah Mata Minus Bisa Diturunkan ke Anak?

Jawabannya: ya, bisa, tapi tidak selalu.

Rabun jauh memang memiliki faktor genetik. Artinya, jika salah satu atau kedua orang tua menderita mata minus, kemungkinan anak mengalami hal yang sama memang lebih besar dibandingkan anak dari orang tua yang tidak bermasalah dengan penglihatan. Namun, faktor lingkungan dan kebiasaan juga sangat berpengaruh.

Faktor Genetik Bukan Satu-Satunya Penyebab

Memang, gen dari orang tua bisa membawa kecenderungan anak untuk mengalami miopia. Tapi itu bukan penentu tunggal. Anak yang memiliki gen miopia, tapi tumbuh dengan kebiasaan visual yang sehat, bisa saja tidak mengalami mata minus atau mengalami minus yang sangat ringan.

Sebaliknya, anak tanpa riwayat keluarga yang minus pun bisa mengalami miopia jika sering menatap layar terlalu lama, membaca dengan posisi yang salah, atau jarang beraktivitas di luar ruangan.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah atau Memperlambat Miopia pada Anak?

Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa orang tua lakukan:

  1. Batasi screen time sesuai usia anak.

  2. Ajak anak bermain di luar ruangan setidaknya 1–2 jam setiap hari. Paparan cahaya alami dipercaya dapat memperlambat perkembangan miopia.

  3. Jaga jarak saat membaca atau menonton—idealnya, gadget atau buku berada minimal 30 cm dari mata.

  4. Pastikan pencahayaan cukup saat anak beraktivitas visual.

  5. Rutin periksa mata, terutama jika anak mulai mengeluh pandangan kabur, sering menyipitkan mata, atau duduk terlalu dekat saat menonton.

Kesimpulan

Meskipun mata minus bisa menurun dari orang tua ke anak, itu bukanlah kepastian. Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari berperan besar dalam menentukan kesehatan mata anak. Sebagai orang tua, Anda bisa mengambil langkah-langkah preventif sejak dini agar anak tetap memiliki penglihatan yang optimal. Jadi, jangan panik—yang penting, lakukan pencegahan dan pantau terus kesehatan mata si kecil!