Anak Muda Bisa Kena Katarak? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Selama ini, katarak dikenal sebagai penyakit mata yang umum terjadi pada lansia. Namun, tahukah kamu bahwa anak muda juga bisa terkena katarak? Meski lebih sering menyerang usia lanjut, beberapa kondisi tertentu dapat menyebabkan katarak muncul lebih awal, bahkan sejak usia remaja atau 20-an tahun.

Lalu, apa itu katarak, apa saja penyebabnya di usia muda, dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!

---

Apa Itu Katarak?

Katarak adalah kondisi ketika lensa mata yang normalnya jernih menjadi keruh atau buram. Lensa mata berfungsi seperti lensa kamera, yaitu memfokuskan cahaya agar bisa melihat dengan jelas. Ketika lensa mengalami kekeruhan, cahaya sulit masuk dan penglihatan pun menjadi kabur, seperti melihat dari balik kaca berkabut.

Pada lansia, katarak terjadi karena proses degeneratif atau penuaan. Namun, katarak juga bisa menyerang anak muda akibat faktor eksternal maupun kondisi medis tertentu.

---

Penyebab Katarak di Usia Muda

Berikut beberapa penyebab utama katarak yang dapat terjadi pada orang muda:

1️⃣ Trauma atau Cedera pada Mata

Cedera langsung pada bola mata, baik akibat benturan, kecelakaan, atau terkena benda tajam, bisa merusak struktur lensa dan memicu kekeruhan. Jenis katarak ini disebut katarak traumatik dan dapat muncul segera atau bertahun-tahun setelah cedera terjadi.

2️⃣ Penyakit Sistemik: Diabetes, Eksim, atau Hipertensi

Beberapa penyakit kronis yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko katarak:

• Diabetes: Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan perubahan metabolisme lensa mata, membuatnya cepat keruh.

• Eksim parah: Meski tidak langsung memengaruhi mata, peradangan kronis bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh, termasuk kesehatan mata.

• Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama dapat memengaruhi pembuluh darah kecil di mata.

3️⃣ Faktor Genetik atau Keturunan

Jika ada anggota keluarga yang mengalami katarak di usia muda, risiko kamu terkena juga akan meningkat. Katarak yang bersifat genetik bisa muncul sejak lahir (kongenital) atau berkembang seiring pertumbuhan.

4️⃣ Penggunaan Obat Steroid dalam Jangka Panjang

Obat steroid, baik yang diminum, disuntikkan, maupun dalam bentuk tetes mata, dapat menyebabkan katarak jika digunakan dalam jangka waktu lama. Steroid sering digunakan untuk mengatasi penyakit autoimun, alergi, atau asma.

5️⃣ Penyakit Mata Lainnya

Beberapa gangguan mata seperti uveitis (radang lapisan tengah bola mata), glaukoma, atau infeksi mata kronis dapat menyebabkan katarak sekunder. Selain itu, operasi mata sebelumnya juga dapat memicu katarak sebagai komplikasi.

---

Gejala Katarak pada Anak Muda

Gejala katarak tidak jauh berbeda antara orang muda dan lansia. Yang membedakan adalah sering kali anak muda tidak menyadari perubahan penglihatannya hingga cukup parah. Gejala yang umum meliputi:

• Penglihatan kabur atau berkabut

• Silau saat melihat cahaya terang

• Warna tampak pudar atau kekuningan

• Kesulitan melihat di malam hari

• Sering mengganti ukuran kacamata

---

Bisakah Katarak Disembuhkan?

Satu-satunya cara untuk menyembuhkan katarak adalah melalui operasi pengangkatan lensa mata yang keruh, yang kemudian diganti dengan lensa buatan (intraocular lens/IOL). Operasi ini termasuk prosedur yang aman dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi.

Namun, operasi biasanya dilakukan jika katarak sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika masih ringan, dokter akan menyarankan pemantauan rutin.

---

Pencegahan Katarak di Usia Muda

Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:

• Gunakan pelindung mata saat berolahraga atau bekerja di area berisiko tinggi

• Kontrol penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi

• Hindari penggunaan steroid sembarangan

• Rutin periksa mata, minimal setahun sekali

• Gunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV saat di luar ruangan

• Konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti sayuran hijau, wortel, dan buah-buahan

---

Kesimpulan

Meski identik dengan lansia, katarak juga bisa menyerang anak muda akibat trauma, penyakit, faktor keturunan, atau efek samping obat. Mengenali gejala dan penyebabnya sejak dini sangat penting agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat sebelum penglihatan semakin terganggu.

Ingat, mata adalah jendela dunia, jadi jaga kesehatannya dengan baik. Jika kamu mulai merasakan penglihatan kabur atau tidak nyaman pada mata, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter mata.