Apa Itu Pterygium? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Oleh Hani | 31 May 2025

Apa Itu Pterygium? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Apa Itu Pterygium? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

Pernahkah kamu melihat selaput tipis berwarna putih atau kekuningan yang tumbuh dari bagian putih mata menuju ke kornea? Kondisi ini dikenal dengan istilah pterygium (baca: te-ri-gi-um), atau sering juga disebut sebagai "selaput mata".

Meskipun umumnya tidak berbahaya, pterygium bisa menyebabkan gangguan penglihatan jika tidak ditangani dengan tepat. Yuk, kenali lebih jauh tentang kondisi mata ini!


Apa Itu Pterygium?

Pterygium adalah pertumbuhan jaringan berserat dan pembuluh darah yang tidak normal pada konjungtiva (selaput bening yang menutupi bagian putih mata) yang dapat meluas ke kornea (bagian bening di depan mata). Biasanya tumbuh dari arah sisi dalam mata (dekat hidung) dan berkembang perlahan ke arah tengah kornea.


Apa Penyebabnya?

Penyebab pasti pterygium belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang sangat berpengaruh:

  • Paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih dari matahari

  • Iritasi kronis akibat angin, debu, asap, atau udara kering

  • Tinggal atau bekerja di lingkungan terbuka, terutama di daerah tropis

  • Tidak menggunakan pelindung mata saat berada di luar ruangan

Itulah mengapa pterygium sering dijumpai pada orang yang sering beraktivitas di luar ruangan tanpa perlindungan mata yang cukup.


Gejala Pterygium

Pterygium seringkali tidak menimbulkan gejala pada awal kemunculannya. Namun, ketika jaringan mulai tumbuh dan menutupi bagian kornea, beberapa gejala bisa muncul, seperti:

  • Mata merah dan terasa kering

  • Sensasi seperti ada pasir di mata

  • Gatal atau perih

  • Penglihatan buram (jika pertumbuhan mengganggu kornea)

  • Gangguan penampilan (secara kosmetik)


Apakah Pterygium Bisa Diobati?

Ya. Pengobatan tergantung pada ukuran dan gejala yang ditimbulkan:

  1. Untuk kasus ringan (tidak mengganggu penglihatan), biasanya cukup dengan:

    • Obat tetes mata pelumas (air mata buatan)

    • Obat antiinflamasi/topikal untuk meredakan iritasi

  2. Untuk kasus berat (mengganggu penglihatan atau estetika), diperlukan:

    • Operasi pengangkatan pterygium

    • Kadang dikombinasikan dengan pencangkokan konjungtiva untuk mencegah kambuh

Namun perlu diketahui, meskipun sudah dioperasi, pterygium bisa kambuh terutama jika pemicunya (sinar UV, debu) tidak dihindari.


Cara Mencegah Pterygium

Pencegahan sangat penting, terutama bagi yang sering terpapar sinar matahari atau bekerja di luar ruangan. Berikut tipsnya:

  • Gunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat di luar

  • Kenakan topi berpinggiran lebar

  • Hindari paparan angin, debu, dan asap secara langsung

  • Gunakan tetes mata pelumas jika mata terasa kering


Kesimpulan

Pterygium memang tidak selalu berbahaya, namun tetap perlu mendapat perhatian, terutama jika mulai mengganggu penglihatan atau penampilan. Jika kamu merasa ada pertumbuhan aneh di mata, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata. Penanganan dini bisa mencegah komplikasi dan memperbaiki kualitas hidupmu.